MasagiPedia.com - Apa arti kata Maneh, Sia dan Anjeun dalam bahasa Sunda? simak penjelasannya pada artikel ini.
Secara umum dalam bahasa Sunda terdapat bahasa kasar, loma dan bahasa Sunda halus atau lemes.
Bahasa Sunda lemes merupakan tingkatan bahasa Sunda yang paling sopan dan digunakan ketika berbicara kepada ataupun membicarakan orang yang lebih tinggi dari kita baik dari segi pangkatnya, kedudukannya, umurnya atau pun maupun terhadap siapa saja yang dihormati.
Baca Juga: Arti Kata Sae Bahasa Sunda Lengkap dengan Contoh Kalimatnya
Bahasa loma adalah bahasa Sunda standar atau sedang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Sedangkan bahasa Sunda kasar adalah bahasa yang kurang baik digunakan atau bahasa kasar.
Baca Juga: Arti Kata Runtah dalam Bahasa Sunda dan Contoh Kalimatnya
Lalu, apa arti kata Maneh, Sia dan Anjeun dalam bahasa Sunda?
Kata Maneh, Sia dan Anjeun dalam bahasa Sunda merupakan kata ganti orang kedua yang berarti kamu.
Maka, arti kata Maneh bahasa Sunda nyaeta “Kamu” dalam bahasa Indonesia.
Kata ganti orang kedua ‘kamu’ dalam bahasa Sunda selain Maneh yaitu Anjeun (bahasa Sunda halus atau lemes) dan Sia (bahasa Sunda kasar).
Baca Juga: Arti Kata Cepu dalam Bahasa Gaul, Kaum Milenial Wajib Tahu!
Kata ‘Maneh’ dalam tingkatan bahasa Sunda secara umum dapat digunakan kepada sesama atau dengan usia sebaya maupun orang yang dibawah kita.
Tapi kata Maneh ini tidak tepat jika digunakan kepada lawan bicara yang orang yang lebih tinggi baik pangkatnya, kedudukannya dan umurnya maupun terhadap seseorang saja yang dihormati.
Artikel Terkait
Undak Usuk Bahasa Sunda: Arti, Jenis (Tingkatan) dan Contohnya
Arti Wawangsalan Bahasa Sunda Lengkap dengan Contohnya
Arti Pupuh Pucung Lengkap dengan Pola dan Contoh Lagu
Arti Gede Hulu dalam Bahasa Sunda dan Contoh Kalimatnya
Lirik dan Arti Arti Sholawat Marhaban Ya Nurul Aini Teks Arab dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Khutbah Jumat Bahasa Sunda Menyambut Ramadhan Singkat, Terbaru dan Bermakna
Teks Pidato Bahasa Sunda Tentang Keutamaan Puasa Bulan Ramadhan Singkat dan Penuh Makna