Khutbah Jumat 9 Juni 2023 Terbaru dan Bermakna tentang Menjadikan Masjid sebagai Sarana Terciptanya Kebaikan

MasagiPedia.com - Simak inilah teks khutbah Jumat edisi 9 Juni 2023 yang singkat dan penuh makna tentang menjadikan masjid sebagai sarana terciptanya kebaikan untuk masyarakat.

Teks khutbah 2023 ini bisa dijadikan referensi khatib untuk menyampaikan khutbah pada saat pelaksanaan rangkaian sholat Jumat.

Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam dan juga tempat umat Islam menyebarkan agama, belajar agama dan juga tempat bagi umat Islam melakukan berbagai hal yang menyangkut dengan kegiatan keagamaan.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Edisi 9 Juni 2023 Singkat dan Menyentuh Hati, Tema: Meraih Amal untuk Ridho Allah SWT

Selain kegiatan tersebut, masjid juga harus dijadikan sebagai sarana terciptanya kebaikan atau kemaslahatan bagi masyarakat yang berada di lingkungan sekitar masjid tersebut.

Berhubungan dengan hal tersebut, berikut ini adalah teks khutbah Jumat 9 Juni 2023 terbaru tentang menjadikan masjid sebagai sarana terciptanya kebaikan untuk masyarakat yang telah MasagiPedia.com lansir dari laman NU Online:

Teks Khutbah Jumat Edisi 9 Juni 2023 Singkat dan Bermakna
Khutbah Jumat Pertama

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Edisi Awal Bulan Juni 2023 Singkat dan Penuh Makna Tentang Ajakan Beragama Sepenuh Jiwa

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى : وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَّكُفْرًا وَّتَفْرِيْقًاۢ بَيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَاِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ مِنْ قَبْلُ ۗوَلَيَحْلِفُنَّ اِنْ اَرَدْنَآ اِلَّا الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Menjadi keharusan bagi kita untuk senantiasa menguatkan dan mengungkapkan rasa syukur kepada Allah swt atas anugerah nikmat yang tak bisa dihitung satu persatu. Di antaranya adalah nikmat sehat dan umur panjang sehingga kita masih bisa menjalankan misi utama hidup di dunia yakni beribadah kepada Allah swt.

Tiada ungkapan yang patut kita ucapkan selain kalimat Alhamdulillahirabbil alamin, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Dengan bersyukur, insya allah nikmat yang dikaruniakan kepada kita ini tidak akan dicabut dan sebaliknya akan terus ditambah oleh Allah dengan nikmat-nikmat lainnya.

Selain syukur, wajib juga bagi khatib untuk mengingatkan jamaah dan diri khatib pribadi agar meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt dengan senantiasa menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bahasa Sunda Edisi 26 Mei 2023 Singkat dan Menyentuh Hati untuk Renungan Hidup