• Kamis, 21 September 2023

Teks Khutbah Jumat Edisi 9 Juni 2023 yang Penuh Makna tentang Riya Penyakit Hati yang Berbahaya

- Kamis, 8 Juni 2023 | 12:15 WIB
Teks khutbah Jumat edisi 9 Juni 2023 singkat, menyentuh hati dan bermakna. (unsplash/Movoyagee)
Teks khutbah Jumat edisi 9 Juni 2023 singkat, menyentuh hati dan bermakna. (unsplash/Movoyagee)

MasagiPedia.com - Terdapat berbagai jenis penyakit hati yang dapat menjangkit manusia.

Salah satunya yakni suka menunjukkan atau memamerkan nikmat karena ingin mendapat pujian dan kurangnya rasa bersyukur, inilah yang kemudian disebut dengan riya.

Riya ini menjadi penyakit hati yang berbahaya, karena jika seseorang beramal kemudian mengharap pujian dari manusia maka amalnya itu tidak akan menambah nilai kebaikan di sisi Allah.

Baca Juga: Khutbah Jumat 9 Juni 2023 Terbaru dan Bermakna tentang Menjadikan Masjid sebagai Sarana Terciptanya Kebaikan

Oleh karena itu, sebagai seorang muslim seharusnya sudah menyadari dan waspada dengan keadaan seperti itu.

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, ada baiknya kita mengamalkan cara-cara yang diajarkan dalam Islam, baik lahir maupun batin, agar kita terhindar dari ragam penyakit hati yang akan merugikan diri kita sendiri sebagai seorang hamba.

Kali ini, MasagiPedia.com mengutip khutbah Ustadz Nur Rochmad dari laman NU Online dengan artikel yang diunggah pada Jumat 12 Juni 2020.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Edisi 9 Juni 2023 Singkat dan Menyentuh Hati, Tema: Meraih Amal untuk Ridho Allah SWT

Khutbah Jumat tersebut mengangkat tema 'Mengobati Hati dari Penyakit Riya' yang dapat disimak sebagai berikut.

Khutbah Jumat Pertama

اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا (الكهف: ١١٠) ـ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Takwa adalah kata yang ringan untuk diucapkan, akan tetapi berat dalam timbangan amal perbuatan. Takwa tempatnya adalah hati. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjuk ke dadanya tiga kali dan mengatakan:

اَلتَّقْوَى هَا هُنَا، اَلتَّقْوَى هَا هُنَا (رَوَاهُ أَحْمَدُ فِي مُسْنَدِهِ) ـ

Halaman:

Editor: Taufiq Fadhilah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X