• Sabtu, 23 September 2023

Cerita Maulid Nabi untuk Anak TK, PAUD dan SD Singkat, Lengkap dan Inspiratif

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 21:38 WIB
Cerita Maulid Nabi untuk anak TK, PAUD dan SD yang singkat, lengkap dan bersejarah. (freepik/starline)
Cerita Maulid Nabi untuk anak TK, PAUD dan SD yang singkat, lengkap dan bersejarah. (freepik/starline)

Masagipedia.com - Berikut adalah cerita Maulid Nabi untuk anak TK, PAUD dan SD yang singkat, lengkap dan penuh pelajaran.

Cerita Maulid Nabi ini berisi kisah hidup Nabi Muhammad SAW dari kelahiran, zaman kenabian hingga beliau wafat.

Saat peringatan Maulid Nabi menceritakan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad merupakan hal yang wajib untuk anak.

Baca Juga: 20+ Pertanyaan tentang Maulid Nabi dan Jawabannya untuk Lomba Cerdas Cermat di Sekolah dan Pesantren

Cerita Maulid Nabi ini cocok disampaikan kepada anak TK, PAUD dan SD agar anak-anak mampu mengetahui sejarah Nabi dan mampu meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.

Inilah cerita Maulid Nabi untuk anak TK, PAUD dan SD singkat, lengkap dan penuh sejarah yang dilansir masagipedia.com dari berbagai sumber.

Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal atau bertepatan di hari Senin, 20 April 571 M. Kelahiran Nabi terjadi bersamaan dengan peristiwa penyerangan pasukan Raja Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah.

Raja Abrahah bersama pasukan tentara bergajah berhasil dikalahkan oleh pasukan burung Ababil yang melemparkan batu panas dari neraka.

Baca Juga: 12 Pantun Maulid Nabi 2022 Singkat, Lucu dan Penuh Makna, Cocok untuk Pembuka Pidato dan Caption Medsos

Di tahun yang dikenal dengan tahun Gajah inilah Nabi Muhammad dilahirkan di kota Makkah. Sayangnya, beliau terlahir sebagai anak yatim sebab ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib telah wafat ketika Rasulullah SAW masih berada di dalam kandungan ibunya, Aminah binti Wahab.

Tak lama setelah itu, ibunya pun meninggal dunia ketika Rasulullah SAW masih berusia 6 tahun. Sehingga, Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib.

Namun, tak disangka, kakeknya hanya bisa menemani nabi selama 2 tahun sebelum akhirnya kembali ke Rahmatullah.
Akhirnya Muhammad SAW dibesarkan oleh pamannya yakni Abu Thalib. Dari pamannya inilah Nabi kemudian diajak berdagang ke negeri Syam.

Nabi tumbuh menjadi seorang pedagang yang jujur sehingga disenangi oleh para pembeli.

Halaman:

Editor: Rina Nuraeni

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X