Khutbah Jumat 13 Januari 2023 Terbaru dan Penuh Makna tentang Meluruskan Niat dalam Ibadah

MasagiPedia.com - Berikut ini adalah teks khutbah Jumat edisi 13 Januari 2023 singkat, terbaru dan penuh makna.

Materi khutbah Jumat 2023 ini akan mengulas materi tentang niat dalam beribadah kepada Allah.

Dimana urusan niat ini menjadi satu hal penting yang harus kita luruskan dan perhatikan agar ibadah yang dijalankan bisa memiliki nilai kebaikan bagi kita dan juga menjadi pahala.

Baca Juga: Khutbah Jumat Edisi 13 Januari 2023 Singkat dan Terbaru tentang Bahaya LGBT

Maka, melalui teks khutbah Jumat singkat dan terbaru ini bisa menjadi salah satu nasihat bagi segenap jamaah sholat Jumat dalam hal memperbaiki niat dalam beramal.

Selengkapnya inilah rekomendasi naskah khutbah Jumat edisi 13 Januari 2023 yang singkat, padat dan menyentuh hati dilansir MasagiPedia.com dari situs resmi Pondok Pesantren Lirboyo.

Khutbah Jumat Pertama

اَلْحَمْدُ لله، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ نَبِيَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِأَنْوَاعِ امْتِنَانِهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا ﷺ الَّذِيْ جَعَلَهُ اللهُ خَيْرَ خَلْقِهِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ اَشْرَفِ عِبَادِهِ. أَما بعد: فَيَا عِبَادَ اللهِ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Hadirin jama’ah Jumah hafidhakumullâh,

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bahasa Sunda 2023 Singkat, Terbaru dan Menyentuh Hati, Cocok untuk Renungan Hidup

Saya berpesan kepada pribadi saya sendiri, juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita terus berusaha meningkatkan taqwa kita kepada Allah dengan mematuhi semua perintah dan menjauhi aneka macam larangan-larangan-Nya.

Hadirin sidang jumat hafidhakumullâh,

Rasululloh SAW. berpesan kepada umatnya;

إنّما الأعْمالُ بِالنِّيَّة -وفي رواية: بالنِّيّاتِ-، وإنَّما لِكُل امْرِئٍ ما نَوى، فَمَن كانَتْ هِجْرَتُه إلى اللهِ ورَسُولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ، ومَن كانَتْ هِجْرَتُهُ إلى دُنْيا يُصِيبُها أوِ امْرَأةٍ يَتَزَوَّجُها، فَهِجْرَتُهُ إلى ما هاجَرَ إلَيْهِ»