MasagiPedia.com - ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau Gangguan Hiperaktivitas Defisit Perhatian dalam Bahasa Indonesia.
ADHD juga merupakan sebuah gangguan neurologis yang mempengaruhi perkembangan otak dan perilaku seseorang.
Lebih lanjut, ADHD biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, tetapi dapat berlanjut ke masa remaja dan dewasa.
Baca Juga: Pendidikan Mahal! Inilah 7 Etika Dasar yang Harus Diajarkan ke Anak
Pada dasarnya, ADHD melibatkan ketidakseimbangan dalam fungsi otak yang terkait dengan perhatian, impulsivitas, dan tingkat aktivitas.
Orang dengan ADHD sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian, mengontrol impuls, dan memiliki tingkat aktivitas yang sesuai dengan situasi.
Dilansir MasagiPedia.com dari berbagai sumber, ada tiga jenis utama ADHD yang diakui oleh DSM-5 (Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi Kelima), yaitu:
Baca Juga: Anak Mengalami Kendala dalam Perkembangan? Ini 8 Solusi untuk Penanganannya, Nomor 4 Penting Banget!
1. ADHD Tipe Tidak Terfokuskan
Individu dengan tipe ini biasanya mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian.
Mereka cenderung mudah terganggu, sering melamun, atau tampak tidak mendengarkan ketika diajak berbicara.
Mereka juga sering kehilangan barang-barang pribadi, melupakan tugas-tugas, atau mengalami kesulitan dalam mengorganisasi aktivitas.
2. ADHD Tipe Hiperaktif-Impulsif
Individu dengan tipe ini cenderung hiperaktif dan impulsif. Mereka sulit diam, sering merasa gelisah, dan sulit menunggu giliran.
Artikel Terkait
Tak Perlu Risau! Ini 7 Cara Mendapatkan Tidur yang Berkualitas agar Esok Pagi Lebih Bugar, Begini...
Inovasi Terkini Apple: Produk-Produk Terkemuka yang Mencengangkan dengan Teknologi Terbaru
15 Soal PAT SBdP Kelas 5 Semester 2 beserta Kunci Jawabannya, Yuk Berlatih!
Cek Sekarang! Daftar Harga Produk Apple 2023: Mengetahui Kisaran Harga untuk Gadget dan Perangkat Terbaru
Kronologi 3 Member EXO Chen, Baekhyun dan Xiumin Meminta Pemutusan Kontrak Eksklusif dengan SM Entertainment